Karenabegitu besar kasih-Nya kepada manusia, Ia datang dan rela mati di kayu salib untuk menjadi korban pendamaian bagi kita (Yoh. 3:16). Bagi Tuhan, kita semua adalah milik-Nya dan berharga di mata-Nya. Orang benar dan orang berdosa sama-sama milik Tuhan. Ketika satu saja orang berdosa terhilang, Tuhan akan mencari dan menyelamatkannya. Jika
Dibagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 21 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil. "Darah domba yang dibunuh itu harus diambil
DalamMazmur ini, dimensi yang ketiga merupakan tindakan konkrit, karena kasih karunia Allah sudah dilimpahkan kepada manusia. 1. Hidup dan Mati Kita Berharga. Semua hal tadi tentu sangat bermakna, bahwa kita berharga di mata Tuhan, hidup dan mati kita berharga di Mata Tuhan karena kita sudah menerima kasih karunia Allah dalam Tuhan Yesus
Syair & Musik: Pdt. Dr. Erastus Sabdono'Ku berharga di mata-Mu'Ku berharga di mata-MuLebih dari semua yang Engkau milikiBetapa mulia dirikuKau rela b'rik
3 Buatlah daftar orang-orang yang ingin Anda selamatkan dan doakan setiap hari. DOA UNTUK HARI INI. "Terima kasih Tuhan, sekarang kami tahu apapun kondisi kami saat ini, kami tetap berharga dimata-Mu. Tolong kami Tuhan, kami mau mulai melihat orang lain seperti Engkau memandang mereka. Dan melihat diri kami sendiri seperti Engkau memandang kami.
SepertiMazmur 116:15 yang berbunyi, 'Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihiNya'. Ketahuilah bahwa kepergiannya pun, begitu berharga di mata Tuhan." "Aku percaya Allah begitu bijaksana. Allah itu baik dan tidak mungkin berlaku jahat. Maka ketika kamu tidak mengerti rencanaNya dan tidak mampu melihat tanganNya, percayalah akan
14akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya. 15 Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. 16 Ya TUHAN, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan! Engkau telah membuka ikatan-ikatanku! 17 Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN,
Tentangdirinya, Kitab Suci bertutur: "Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihinya." Ben Zoma menatap lalu lumpuh. Tentang dirinya, Kitab Suci berkata: "Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya" Aher memotong cabang-cabang [karena itu, dia menjadi
.