Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom. Bilangan kuantum menentukan tingkat energi utama atau jarak dari inti, bentuk orbital, orientasi orbital dan spin elektron. Bilangan kuantum menggambarkan sifat elektron dalam orbital. Setiap sistem kuantum dapat memiliki satu atau lebih bilangan kuantum. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang bilangan kuantum, dibawah ini penjelasan tentang pengertian bilangan kuantum, orbital bilangan kuantum, Jenis bilangan Kuantum dan Contoh Soal bilangan kuantum dengan penjelasannya. Baca Juga Pengertian Fisika Kuantum dan penjelasannya Bilangan kuantum merupakan salah satu ciri khas model arom mekanika kuantum atau model atom yang dicetuskan oleh Erwin SchrΓΆdinger. Pada mekanika kuantum, bilangan kuantum digunakan untuk menggambarkan distribusi elekrton dalam atom hidrogen dan atom-atom lainnya. Bilangan-bilangan tersebut diturunkan dari penyelesaian matematis persamaan SchrΓΆdinger untuk atom hidrogen. Bilangan kuantum menggambarkan sifat elektron dalam orbital. Orbital adalah fungsi matematika yang menggambarkan perilaku seperti gelombang dari sebuah elektron dalam atom. Orbital dibagi menjadi 4, yaitu orbital s, orbital p, orbital d dan orbital f. Dibawah ini penjelasannya. Baca Juga Teori Atom Berdasarkan Para Ahli Orbital dan Bilangan Kuantum Setiap orbital atom memiliki satu set tiga bilangan kuantum yang unik, yaitu bilangan kuantum utama n, azimuth atau momentum angular l, dan magnetik ml. Ketiga bilangan tersebut mendeskripsikan tingkat energi orbital, ukuran, bentuk dan orientasi dari distribusi probabilitas radial orbital atom. Selain itu ada juga bilangan kuantum spin ms yang memberikan informasi spin suatu elektron dalam sebuah orbital. Setiap elektron memiliki satu set empat bilangan kuantum yang unik yaitu n, l, ml, dan ms. Dibawah ini penjelasannya 1. Bilangan Kuantum Utama n Bilangan Kuantum Utama n menyatakan nomor kulit tempat elektron berada. Jenis kulit tersebut yaitu K,L,M,N dengan masing-masing kulit memiliki elektron sebanyak 2n2, dengan n menyatakan jumlah elektron maksimal di mana n = 1, disebut kulit K, dengan maksimal elektron 2; n = 2, disebut kulit L, dengan maksimal elektron 8; n = 3, disebut kulit M, dengan maksimal elektron 18; n = 4, disebut kulit N, dengan maksimal elektron 32; n = 5, disebut kulit O, dengan maksimal elektron 50. 2. Bilangan Kuantum Azimuth l Bilangan Kuantum Azimuth l menyatakan bahwa jenis subkulit tempat elektron berada. Jensi subkulit terdiri dari s, p,d dan f. Besar bilangan kuantum azimut l adalah 0 sampai n β 1. Maka Ketika n=1, maka l=0, di mana kulit pertama hanya terdapat sub kulit saja; Ketika n=2, maka l=0,1, di mana kulit kedua terdiri dari sub kulit 2s dan 2p; Ketika n=3, maka l=0,1,2, di mana kulit ketiga terdiri dari sub kulit 3s 3p dan 3d; Ketika n=4, maka l=0,1,2,3, di mana kulit keempat terdiri dari sub kulit 4s 4p 4d dan 4f. 3. Bilangan Kuantum Azimuth l Bilangan Kuantum Azimuth l menyatakan orbital khusus tempat elektron berada serta orientasi orbital dalam ruangan relatif terhadap inti. Dimana Subkulit s, maka nilai m = 0 Subkulit p, maka nilai m = -1, 0, +1 Subkulit d, maka nilai m = -2, -1, 0, +1, +2 Subkulit f, maka nilai m = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 4. Bilangan kuantum Spin s Bilangan kuantum Spin s menyatakan arah rotasi suatu elektron dalam orbitnya yang dinyatakan dengan tanda panah. Bilangan kuantum spin memiliki 2 buah nilai yaitu +Β½ jika arahnya searah jarum jam arah panahnya ke atas βΒ dan βΒ½ jika arahnya berlawanan arah jarum jam arah panahnya ke bawah β. Baca Juga Fluida Statis Dinamis dan penjelasannya Bentuk Orbital Atom Orbital merupakan sebuah tempat atau ruang yang dapat ditempati oleh atom. Perhatikan gambar dibawah ini Gambar tersebut adalah salah satu bentuk orbital sebuah atom. Anak panah pada gambar menunjukkan orbital atau ruang yang mungkin ditempati elektron. Dari gambar diatas diketahui juga atom memiliki dua buah ruang yang ditempati oleh elektron. Atom memiliki empat jenis subkulit yaitu s,p,d, dan f. Karena sub kulit pada atom berbeda-beda, maka bentuk orbital nya juga berbeda-beda. Dibawah ini adalah gambaran dari orbital yang dimiliki oleh atom 1. Orbital s Orbital s merupakan orbital dengan l=0 berbentuk bola dengan inti atom pada bagian tengah. Karena bola hanya memiliki satu orientasi, semua orbital s hanya memiliki satu nilai ml, yaitu ml = 0. Orbital 1s memiliki densitas kerapatan elektron tertinggi di bagian inti atom, lalu densitas semakin menurun perlahan-lahan setelah menjauh dari inti atom. Orbital 2s memiliki dua daerah dengan densitas elektron tinggi. Di antara kedua daerah terdapat simpul bola, dimana probabilitas menemukan elektron pada daerah tersebut menurun hingga nol Ο2 = 0. Orbital 3s memiliki tiga daerah dengan densitas elektron tinggi dan dua simpul, Dan selanjutnya pola bertambahnya simpul orbitas s terus berlanjut pada orbital 4s, 5s, hingga seterusnya. 2. Orbital p Orbital p merupakan orbital l=1 memiliki bentuk seperti balon terpilin oleh dua cuping. Kedua cuping berada di dua sisi inti atom yang saling bersebrangan. Inti atom berada pada bidang simpul orbital p yaitu diantara dua cuping yang masing-masingnya memiliki densitas elektron tinggi. Orbital p memiliki tiga jenis orientasi ruang yaitu px, py, dan pz. Dengan tiga nilai ml yang mungkin yaitu β1, 0, atau +1. Ketiga orbital p terletak saling tegak lurus pada sumbu x,y, dan z koordinat Kartesius dengan bentuk, ukuran, dan energi yang sama. 3. Orbital d Orbital d merupakan orbital dengan l=2. Orbital d memiliki 5 jenis orientasi dengan nilai ml yang mungkin yaitu β2, β1, 0, +1, atau +2. Empat dari lima orbital d yaitu dxy, dxz dyz, dan dx2βy2 memiliki empat cuping seperti bentuk daun semanggi. Sedangkan orbital d ke lima yaitu dz2, memiliki dua cuping utama pada sumbu z dan satu bagian berbentuk donat dibagian tengahnya. 4. Orbital f Orbital f merupakan orbital dengan l=3 yang memiliki 7 jenis orientasi sebagaimana terdapat 7 nilai ml yang mungkin 2l + 1 = 7. Ketujuh orbital f memiliki bentuk yang kompleks dengan beberapa cuping. Baca Juga Efek Fotolistrik dan penjelasannya Contoh Soal Bilangan Kuantum 1. Sebuah elektron memiliki harga suatu bilangan kuantum utama n=5. Tentukanlah masing-masing bilangan kuantum yang lainnya? Jawab Nilai n = 5 Nilai l = 0,1,2, dan 3 Nilai m = antara -1 dan +1 Untuk nilai l = 3 maka nilai m = β 3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 2. Tentukanlah bilangan kuantum utama, azimut, dan magnetik yang mungkin bisa jadi dimiliki oleh suatu elektron yang menempati subtingkat energi 4d. Jawab n = 4 dan l = 3. Jika l = 2 maka m = -3-2, -1, 0, +1, +2+3+ 3. Tentukan bil. kuantum unsur 28Ni Jawab 28Ni = [Ar] 4s2 3d8 Demikian artikel mengenai Bilangan Kuantum dan Orbitalnya . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Setiap orbital atom memiliki satu set tiga bilangan kuantum yang unik, antara lain bilangan kuantum utama n, azimuth l, dan magnetik m, dan bilangan kuantum spin s. Langkah-langkah menentukan bilangan kuantum Bilangan kuantum utama n menyatakan jumlah kulit. Ketentuannya kulit pertama K = 1, kulit kedua L = 2, dst Bilangan kuantum azimuth l menunjukkan letak subkulit/orbital s = 1, p = 2, d = 3, dan f = 4 Bilangan Kuantum magnentik m, menyatakan orbital khusus tempat elektron itu berada serta orientasi orbital dalam ruangan relatif terhadap inti. Bilangan kuantum spin s menunjukkan arah putaran elektron dlam orbital. Pada orbital maksimum 2 elektron dengan arah berlawanan. S berharga searah jarum jam dan berlawanan jarum jam Dari pilihan jawaban, bilangan kuantum yang tidak mungkin adalah E, karena bilangan kuantum magnetiknya terletak pada subkulit p, ditandai dengan nilai sedangkan untuk bilangan kuantum magnetik pada subkulit p nilainya adalah tidak mungkin . Jadi, jawaban yang benar adalah E.
.